Kata Kata Terakhir
Mmm,gue KEYLA SAFITRI kalian bisa panggil gue KEY,gue terlahir dari keluarga yg berkecukupan bokap gue orang yg terkenal di dalam dan luar negeri,bonyok gue sibuk kerja mulu gak ada perhatiin gue dan kakak gue,mungkin mereka lupa kalau punya anak.oya gue punya kakak yg cekep,baik,perhatian,sayang sama gue dan dia itu KAFKA SAPUTRA panggil aja dia KAKA .dia juga udah punya pacar namanya kk NABILA NUR RAHMA bisa di panggil kk BILA anaknya baik,lembut,penyanyang,pokoknya cucok la sama kakak gue.haha gue juga ada sahabat yang baik,cantik,pengertian dia itu ZAHRATUN NISA.gue kenal dia dari orok sampai sekarang,udah lama banget dah. dan yang paling special dari hidup gue adalah kekasih gue ARYA ARIASTA anaknya baik,ganteng,putih,pinter,pokonya perfect deh,gue sayang dan cinta banget sama dia,gue gak mau kehilangan dia,kalau itu terjadi gimna nasib gue ya?pasti hampa banget hati gue kita udh empat tahun pacaran,lama juga ya?ya gitu lah di antara kami jarang terjadinya konflik karna kami saling percaya.
Malam ini hujan lebat banget gue tatut momo(hantu) ni,mana gue sendirian di rumah lagi
Bonyok?ke hongkong
Kk KAKA?ngapelin kk BILA,ya iyalah sekarang kan malming.
Pembantu?pulkam karna anaknya sakit.
ARYA?mmm,kemana ya tu anak?
Gue ngelirik jam dinding yg ada di ruang tv,yaps gue sekarang lagi di ruang tv,mana tau ARYA mau ngapelin gue,jadi gue gak repot2 deh naik turun tangga.hahahahaha
Sekarang masih jam 20.00,sambil menunggu ARYA datang gue nonton film yg ntah kapan tamatnya,yaps gue nonton cinta fitri seasen 6,skrng aja udh seasen 6,belum juga tamat,sampai seasen berapa tamatnya ya?mungkin sampai seasen 20,hahaha
Ting nong ting nong
“iya tunggu sebentar”jawab gue karna bel rumah gue berbunyi,gue harap orang yg gue tunggu dari tadi yg datang.setelah membuka pintu dan diaaaa
“ARYA”ucap gue senang dan senyum lebar,tapi senyum gue memudar ketika liat dia basak kuyup dan mukanya pucet banget.
“ARYA muka lo pucet banget,lo saki…….”
Kata2 gue terputus karna ARYA tiba2 meluk gue dengan eraaatttt sampai gue sesak nafas,gue pasrah aja,rasanya nyamaaann banget di pelukannya dan dia membisikkan sesuatu ke gue
“I LOVE YOU”kata ARYA lembut.
“I LOVE YOU TO.jawab gue tak kalah lembut.
ARYA lama banget meluk gue,aneh banget deh ni anak gak biasanya dia kayak gini,setelah menurut gue cukup gue lepasin pelukannya.
“masuk yuk,ganti dulu baju kamu di kamar kk KAKA”ucap ku seraya tersenyum
Dia cuman ngangguk dan tersenyum tipis.
ARYA ke kamar kk KAKA dan gue membuatkannya teh hangat. tapi baru beberapa langkah ke dapur HP gue berdering.ketika lihat siapa yg nelfon gue tersenyum tipis dan mendekatkan HP ke telinga gue.
“hallo”ucap gue
“hallo KEY...ARYA KEY..ARYA..”jawab ZAHRA sahabat gue dengan suara serak“
ARYA?emangnya kenapa?”Tanya gue binggung.
“ARYA kecelakaan sewaktu menuju rumah lo dan sekarang dia ada di UGD di rumah sakit vinosztarise.sekarang lo kesini deh(hahaha,rumah sakit ngarang aneh deh penulis)jawab ZAHRA tergesa – gesa.
“apa?lo gak bercandakan?jelas2 ARYA lagi sama gue sekarang haha’kata gue seraya ketewa pelan tapi hati gue sakit banget mendengar itu.
“gak KEY,kalau lo gak percaya lo Tanya aja sama RANDY”jawab ZAHRA
“ni RAN”terdengar suara ZAHRA lagi.
“hallo KEY”
Terdengar suara RANDY di sebrang sana.
“RAN bilang sama gue ZAHRA bercandakan”desak gue.
“gak KEY, ZAHRA benar sekarang kondisi AR…”
BRAKKKK
Gue jatuhin HP gue dari genggaman tangan gue,tanpa babibu lagi gue lari menuju kamar kk KAKA,setelah sampai gue celingak celinguk cari ARYA.mana ARYA?dia gak ada,di kamar mandi juga.
“AARRRYYYAAA”teriak gue histeris.
Gue menuju kamar gue untuk mengambil cardigan dan kunci mobil.dan gue langsung tancap gas menuju rumah sakit di mobil perasaan gue kacau,dada gue sesak,semuanya campur aduk.pasti ini mimpi?gue cukit tangan gue dan “awww sakit”desis gue.berarti ini bukan mimpikan?ini NYATA.
“aduhhh lama banget si lampu merahnya”kata gue kesal.karna malas menunggu terlalu lama gue jalan aja terus gak memperdulikan lampu merah,dengan kecepatan tinggi
CHIIIIIITTTT
Gue hampir nambrak orang untunglah gue cepat2 menghindar,tidak perlu waktu lama gue sampai di rumah sakit vinosztarise.gue jalan tergesah gesah ke UGD dari kejauhan gue liat sahabat2 gue,kakak gue,dan kk Bila di sana.
Setelah bergabung dengan mereka
“RA,gimna keadaan ARYA?”desak gue dan menggoncangkan tubuhnya.
ZAHRA hanya mengeleng lemah dengan isakan tangis.
Tak terasa air bening jatuh ke pipi gue,tubuh gue lemas seketika,gue gak sanggup berbicara lagi,untunglah kk rio menangkap gue yang hampir jatuh.
“KEY duduk dulu ya”ucap kk KAKA.
Kk KAKA mendudukkan gue di kursi,suasana hening hanya terdengar isakan tangis.jadi yang kerumah gue tadi rohnya ARYA?pantes aja dia pucat.terus ………..semua pertanyaan yg ada di benak gue terpaksa di simpan dulu karna bonyok ARYA datang tergesa – gesa menuju UGD dimana ARYA di periksa sekarang.
“nak KEY gimana keadaan ARYA sekarang”Tanya mama Arya matanya udh berkaca kaca.
Gue menunduk”KEY gak tau tante,Arya masih di periksa di dalem”jawab gue dengan suara yg berat.
“maafkan KEY tante”desis gue pelan tapi terdengar oleh mama Arya.mama Arya hanya menaikan alisnya tanda tak mengerti.
“ini gara2 KEY,kalau Arya gak ke rumah KEY pasti Arya gak akan kayak gini tante”ucap gue mendongak dan menatap mata mama Arya.mama Arya hanya tersenyum tipis.
“ini bukan salah KEY kok,ini udh takdir sayang kita berdoa saja supaya Arya baik2 aja”ucap mama Arya seraya senyum manisnya.
Gue menjawabnya dengan senyum.selang beberapa waktu dokter keluar dari UGD
“dokter gimana dengan anak saya”serbu mama Arya khawatir.
“pelan2 dong ma”ucap papa Arya berusaha menenangkan istrinya itu.
Dokter menunduk dan menggeleng pelan”maaf bu kami sudah berusaha dengan maksimal namun tuhan berkehendak lain”jawab dokter pelan
Semuanya terkejut apalagi gue.
“gak.dokter bohongkan ARYA gak mungkin pergi secepat itu”ucap gue kesal.
“maaf nona tapi saya tidak lagi berbohong”jawabnya seraya meninggalkan kami,mama Arya pingsan untunglah ada papa Arya yg menangkap.(kayak pancingan aja di tangkap)
“kalian masuk aja dulu,om mau urusin tante dulu”kata papa Arya.
Gue langsung masuk,dan melihat tubuh ARYA pucat tak berdaya.
“ARYA,bangun sayang kamu jangan tinggalin aku,aku kesepian kalau gak ada kamu,ayo ARYA bangun”tangis gue pecah seraya memeluk tubuh dingin ARYA.
“udah dek,jangan di tangisi gitu,dia pasti sedih kalau liat adek sedih”hibur kk Kaka ke gue dan mengelus2 punggung gue.
“iya,biarkan Arya pergi dengan tenang Key”tambah kk Bila
“yang sabar ya Key”kata Zahra dan memeluk gue.
“Arya..Ra…Arya…”jawab gue terisak
***************
Di pemakaman Arya semua keluarga,teman2 datang untuk mengantarkan Arya ke tempat istirahatnya yg terakhir.gue melihat jasadnya dengan tatapan sayu.
Acara pemakaman pun selesai tapi gue masih tetap mau di sini.
“Arya jangan tinggalin gue”ucap gue pelan dengan suara yg serak seraya memeluk Nissan yg bertuliskan M. ARYA ARIASTA itu .
“Key ayo kita pulang sebentar lagi mau hujan ni”ucap kk Kaka
“Kk duluan saja sama kk Bila,Key masih mau di sini kk”jawab gue pelan
“ya udah tapi kalau hujan pulang ya”ucap kk Kaka sambil mengacak acak rambut gue.
“hati2 ya Key”ucap kk Bila lembut.
Gue hanya menyinggungkan senyum dan melihat Nissan Arya lagi.
“Arya aku kesepian di sini,aku kangen sama kamu kenapa kamu pergi secepat itu?berarti itu terakhir kalinya aku liat kamu dan kamu kata kan sayang padaku.aku akan selalu mengingatnya Arya”ucapku dan mengelus elus Nissan Arya.
“perlu tisue”ucap seseorang membuyarkan lamunan gue.
Sontak aku mendongak dan melihat sesosok pria yg menurut gue hmm – manis itu menjulurkan tisue kearah gue dan tersenyum manis.
“makasih”ucap gue dan membalas senyumnya seraya mengelap air mata gue yg jatuh dgn tisuu.ntah kenpa gue senang liat senyum pria ini.
“ARYA ARIASTA?”mmmm,dia pacar kamu?tanyanya hati2.
Gue menggangguk pelan.
“oh”responnya.”kita pulang yuk udh mau hujan ni,aku anterin kamu pulang ya”kata dia lagi.
Gue menatapnya dengan alis terangkat,gimana tidak?dia tiba2 ngajak gue pulang sedangkan gue belum kenal dia sama sekali.
“mmm,maaf”jawabnya cengengesan dan menggaruk2 belakang kepalanya.
“aku KELVIN ADIPUTRA,kamu bisa manggil aku EL.nama kamu siapa?tanyanya dan menjulurkan tangan.
“aku KEYLA SAFITRI panggil aja KEY”ucap gue dan membalas uluran tangannya.
“gimna mau pulang bareng?tenang saja aku gak akan melukaimu,aku orang yg baik kok”tanyanya sekali lagi.
Aku berpikir sejenak,dan menyetujui ajakannya,apa salahnya?sepertinya dia memang orang yg baik.
“boleh” jawab gue
“yuk”ucapnya dan berdiri
Aku mengikutinya berdiri dan melihat Nissan Arya.
“Sayang,aku pulang dulu ya aku akan ke sini tiap hari menemanimu disini sendirian”ucapku dan mengecup Nissan Arya.
“yuk”
Gue berjalan berdampingan dengan EL,dan meneruskan hidup tanpa seorang ARYA ARIASTA.
-THE END-